Ny.Hj. Nevi Irwan Prayitno sebagai Bunda PAUD Provinsi Sumatera Barat meraih
penghargaan sebagai Bunda PAUD Berprestasi Peringkat III Nasional pada saat Rakornas Bunda PAUD Tahun 2013 tingkat
nasional yang dilangsungkan di Istana Negara, Selasa (19/11). Rakornas dihadiri
oleh bunda PAUD se-Indonesia. Acara pembukaan diresmikan langsung oleh Ibu
Negara Ani Bambang Yudhoyono selaku Bunda PAUD Nasional dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Muhammad Nuh.
Pada rakornas tahun ini, Kemendikbud memberikan
penghargaan kepada enam orang bunda PAUD berprestasi dan Bunda PAUD Provinsi
Sumbar diantaranya. Para peraih penghargaan ini dinilai berhasil meningkatkan
program PAUD di daerahnya yaitu dengan peran
sertanya dalam mensukseskan pengembangan dan peningkatan layanan PAUD dan
diharapkan agar bunda PAUD terus semangat untuk mendorong pendidikan dasar bagi
anak usia dini di wilayahnya masing-masing.
Dalam
rangka mempercepat dan memperluas pelaksanaan PAUD yang bermutu dengan baik maka
Bunda PAUD serta jajarannya yang juga dalam hal ini selaku ketua Tim Penggerak
PKK berperan sebagai figure dan tokoh sentral dalam “Gerakan Nasional PAUD”
diwilayahnya, Bunda PAUD selalu memberikan dorongan dan pelindung atau pengayom
setiap program PAUD yaitu dengan memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi
dan menggerakkan pelaksanaan PAUD di Tingkat Kabupaten/Kota, Nagari dan Jorong
ujar Nevi.
Program unggulan yang
dicanangkan Bunda PAUD Provinsi Sumatera Barat adalah Pencanangan 1 jorong 1
PAUD dengan tujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia 0-6 tahun dari
keluarga kurang mampu yang berada diwilayah Sumatera Barat dapat menerima manfaat dan layanan PAUD,
sehingga dapat berkembang secara optimal. Peranan Bunda PAUD ini sangat
penting, disamping meningkatkan perluasan dan pemerataan akses layanan PAUD
secara bertahap juga diharapkan dapat meningkatkan nilai anggaran untuk
masing-masing daerah dimana Bunda PAUD berada, sehingga layanan PAUD yang ada
semakin meningkat mutu dan kelembagaannya.
Keberhasilan
program PAUD di Sumatera Barat tidak hanya dinilai dari peningkatan dana,
tetapi perlu dilakukan pembinaan dan bantuan, secara moril maupun materil dan indikatornya
dapat dilihat dari kebijakan, strategi, dan perkembangan secara berkelanjutan
sehingga dapat dilihat dari beberapa hal antara lain : Adanya peningkatan APK
mencapai 54 % , Terlaksananya 1 jorong 1 PAUD mencapai 89%, Pencanangan Bunda
PAUD sampai tingkat Nagari,Mendorong terbentuknya PAUD percontohan tingkat
kecamatan dan lab-site PAUD, Terwujudnya data PAUD yang lebih baik, terlaksananya pelatihan managerial PAUD bekerjasama
dengan mitra/sponsor untuk meningkatkan mutu layanan PAUD dan penuntasan
akreditasi lembaga PAUD Sumatera Barat, Meningkatnya partisipasi dan kesadaran
orang tua tentang pemahaman penting PAUD, Meningkatnya peran dan partisipasi
pemerintah , Peningkatan layanan di setiap satuan PAUD, serta Meningkatnya
kualitas pengelola dan pendidik PAUD.
.jpg)
